Validasi Form Input Dengan PHP

Dilihat dari search engine terms yang di tangkap oleh blok ini, rata-rata pengunjung mencari article seputar validasi form, sehingga article saya tentang  javascript untuk validasi form input adalah article yang paling sering di lihat, bermula dari hal tersebut kemudian saya berkeinginan menulis article lagi seputar validasi.

Pada article saya yang sebelumnya, semua validasi form di atur oleh bantuan javascript, kalo menurut saya sih hal tersebut masih rawan dalam artian jika pengaturan javascript pada browser di disable maka validasi form yang sudah kita buat menggunakan javascript tidak akan jalan, artinya user akan bisa menginputkan apa saja ke dalam form.

Untuk menanggulangi hal tersebut saya sangat menyarankan temen-temen semua menggunakan php saja untuk membuat validasi suatu form inputan, karena apa? validasi dengan php dijalankan oleh server dengan demikian enable atau disable pengaturan javascript pada browser tidak akan pengaruh.

Sebelum masuk ke pembahasan, biasanya kita akan lebih tertarik mempelajari sesuatu jika kita bisa melihat hasil yang akan di buat, untuk itu temen-temen bisa lihat hasilnya di SINI.

Untuk membuat validasi dengan php kita cukup menggunakan fungsi-fungsi bawaan php, fungsi-fungsi yang sering di gunakan untuk memvalidasi bisanya adalah :

1. Fungsi empty(), fungsi ini digunakan untuk menggecek apakan inputan kosong atau tidak, misalkan saja ada inputan berupa nama pada suatu form jadi untuk mengeceknya cukup dengan kondisi seperti berikut :

   if (empty($_POST['nama'])){
      //keluarkan pesan error
   }
   else{
      //jalankan
   }

2. Fungsi strlen(), fungsi ini digunakan untuk mengetahui panjang karakter, contoh penggunaanya misalkan inputan nama diharuskan lebih dari 3 karakter :

   if ((strlen($_POST['nama'])) < 3){
      //keluarkan pesan error
   }
   else{
      //jalankan
   }

3. Fungsi is_numeric(), fungsi ini digunakan untuk mengetahui parameter yang di berikan merupakan angka atau bukan, contoh penggunaanya misalkan inputan nama tidak boleh menggunakan angka :

   if (is_numeric($_POST['nama'])){
      //keluarkan pesan error
   }
   else{
      //jalankan
   }

Selain menggunakan fungsi bawaan php kita juga bisa menggunakan regex atau regular expression, contoh penggunaannya misalkan sebagai berikut :

1. Untuk mengecek penulisan Email :

   if (!eregi("^[_a-z0-9-]+(\.[_a-z0-9-]+)*@[a-z0-9-]+(\.[a-z0-9-]+)*(\.[a-z]{2,3})$", $_POST['email'])){
      //keluarkan pesan error
   }
   else{
      //jalankan
   }

2. Pada suatu form registrasi, username harus memiliki panjang minimal 5 karakter tanpa sepasi, – , dan _  :

   if (!eregi("^[a-zA-Z0-9]{5,100}$", $_POST['username'])){
      //keluarkan pesan error
   }
   else{
     //jalankan
   }

Selain memberikan kondisi inputan harus seperti apa, kita juga harus memberikan filter dari setiap inputan yang masuk, klo di cms lokomedia sudah di berikan sebuah fungsi namanya antiinjection, ya kenapa g kita pake aja fungsi tersebut, cara menggunakannya sangat sederhana, misalkan ada inputan nama maka contoh penggunaanya seperti berikut :

function antiinjection($data){
  $filter_sql = stripslashes(strip_tags(htmlspecialchars($data,ENT_QUOTES)));
  return $filter_sql;
}

$nama = antiinjection($_POST['nama']);

dengan cara tersebut makan inputan nama akan di filter dulu oleh fungsi antiinjection.

Pada contoh hasil yang saya berikan di atas, contoh tersebut sudah mencakup tentang manajemen notifikasi jika inputan tidak sesuai dengan yang kita inginkan, namun pembahasan tentang notifikasi dengan session tersebut tidak saya bahas pada article kali ini, temen-temen bisa meneruskannya pada tulisan saya tentang Notifiakasi Form Error dengan Php

Saya selalu berharap, apa yang telah saya tulis bisa memberikan ilmu pengetahuan untuk temen-temen semua. Jangan lupa like dokumenary on facebook ya… :D, setiap like berarti temen-temen telah memberikan semangat untuk saya dalam menulis article-article yang lebih baru.

Sekian dan Terima kasih… 🙂